Minggu, 26 Desember 2010

Pertentangan dan Integrasi Masyarakat


Dalam sebuah masyarakat, selain bisa ditemui banyak persamaan-persamaan dalam berbagai hal, tetapi seringkali juga banyak didapati perbedaan-perbedaan dan bahkan sering kita temui pertentangan-pertentangan. Perbedaan kepentingan sebenarnya merupakan sifat naluriah disamping adanya persamaan kepentingan. Itulah sebabnya keadaan masyarakat dan Negara mengalami kegoyahan-kegoyahan yang terkadang keaaan tidak terkendali dan dari situlah terjadinya perpecahan
Prasangka adalah salah satu bentuk perasaan yang timbul dari adanya perbedaan-perbedaan tersebut. Prasangka (prejudice) diaratikan suatu anggapan terhadap sesuatu dari seseorang bahwa sesuatu itu buruk dengan tanpa kritik terlebih dahulu.
Selain itu ada juga yang disebut diskriminasi. Jika prasangka menunjukkan pada aspek sikap sedangkan diskriminasi pada tindakan. Diskriminatif merupakan tindakan yang relaistis, sedangkan prsangka tidak realistis dan hanya diketahui oleh diri individu masing-masing.
Sikap-sikap negatif tersebut bisa menimbulkan konflik yang memicu pertentangan dalam masyarakat. Konflik merupakan suatu tingkah laku yang dibedakan dengan emosi-emosi tertentu yang sering dihubungkan dengannya, misalnya kebencian atau permusuhan. Konflik dapat terjadi paa lingkungan yang paling kecil yaitu individu, sampai kepada lingkungan yang luas yaitu masyarakat.

Peranan Keluarga Dalam Bermasyarakat


Peranan keluarga menggambarkan seperangkat perilaku interpersonal, sifat, kegiatan yang berhubungan dengan pribadi dalam posisi dan situasi tertentu. Peranan pribadi dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola perilaku darikeluarga, keluarga dan masyarakat.

Berbagai peranan yang terdapat di dalam keluarga adalah sebagai berikut :

1. Peran Ayah : Ayah sebagai suami dari istri dan anak-anak, berperan sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga, sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya.

2. Peran Ibu : Sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempunyai peranan untuk mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya, pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya, disamping itu juga ibu dapat berperan sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarganya.

3. Peran Anak : Anak-anak melaksanakan peranan psikosial sesuai dengan tingkat perkembangannya baik fisik, mental, sosial, dan spiritual.

Pergaulan Bebas Remaja


Eksploitasi seksual dalam video klip, majalah, televisi dan film-film ternyata mendorong para remaja untuk melakukan aktivitas seks secara sembarangan di usia muda. Dengan melihat tampilan atau tayangan seks di media, para remaja itu beranggapan bahwa seks adalah sesuatu yang bebas dilakukan oleh siapa saja, dimana saja.

Menurut Jane Brown, ilmuwan dari Universitas North Carolina yang memimpin proyek penelitian ini, semakin banyak remaja disuguhi dengan eksploitasi seks di media, maka mereka akan semakin berani mencoba seks di usia muda.
Sebelumnya para peneliti ini telah menemukan hubungan antara tayangan seks di televisi dengan perilaku seks para remaja. Dengan mengambil sampel sebanyak 1,017 remaja berusia 12 sampai 14 tahun dari Negara bagian North Carolina, AS yang disuguhi 264 tema seks dari film, televisi, pertunjukan, musik, dan majalah selama 2 tahun berturut-turut, mereka mendapatkan hasil yang sangat mengejutkan.
Secara umum, kelompok remaja yang paling banyak mendapat dorongan seksual dari media cenderung melakukan seks pada usia 14 hingga 16 tahun 2,2 kali lebih tinggi ketimbang remaja lain yang lebih sedikit melihat eksploitasi seks dari media.
Maka tidak mengherankan kalau tingkat kehamilan di luar nikah di Amerika Serikat sepuluh kali lipat lebih tinggi dibanding negara-negara industri maju lainnya, hingga penyakit menular seksual (PMS) kini menjadi ancaman kesehatan publik disana.
Pada saat yang sama, orang tua juga melakukan kesalahan dengan tidak memberikan pendidikan seks yang memadai di rumah, dan membiarkan anak-anak mereka mendapat pemahaman seks yang salah dari media. Akhirnya jangan heran kalau persepsi yang muncul tentang seks di kalangan remaja adalah sebagai sesuatu yang menyenangkan dan bebas dari resiko (kehamilan atau tertular penyakit kelamin).
Parahnya lagi, menurut hasil penelitian tersebut, para remaja yang terlanjur mendapat informasi seks yang salah dari media cenderung menganggap bahwa teman-teman sebaya mereka juga sudah terbiasa melakukan seks bebas. Mereka akhirnya mengadopsi begitu saja norma-norma sosial “tak nyata” yang sengaja dibuat oleh media.
Hasil penelitian tersebut dipublikasikan dalam jurnal American Academy of Pediatrics, serta sebagian dalam Journal of Adolescent Health. Namun sayangnya, hasil penelitian tersebut belum melihat bagaimana dampak informasi seks di internet pada perilaku seks remaja.
Dengan mendapatkan temuan-temuan lain yang lebih konsisten, mungkin kita tak perlu menunggu lama untuk membuktikan bahwa media memiliki peranan penting dalam pembentukan norma seksual di kalangan remaja.

Kesamaan Derajat

 Pengertian
Masyarakat terbentuk dari individu-individu. Individu-individu yang terdiri dari berbagai latar belakang yang akan membentuk suatu masyarakat heterogen yang terdiri dari kelompok-kelompok social. Hal tersebut mengakibatkan terbentuknya suatu pelapisan masyarakat atau masyarakat yang berstrata.
Masyarakat merupakan suatu kesatuan yang didasarkan pada ikatan-ikatan yang sudah teratur dan boleh dikatakan stabil. Maka, dengan sendirinya masyarakat meripakan kesatuan yang dalam pembentukannya mempunyai gejala yang sama.

Tidak dapat dibayangkan jika masyarakat tanpa individu, ataupun sebaliknya jika individu tanpa adanya masyarakat.
Individu dan masyarakat adalah suatu ikatan komplementer, hal tersebut dapat kita ketahui dari kenyataan, bahwa :
a. manusia dipengaruhi oleh masyarakat demi pembentukan pribadinya,
b. individu mempengaruhi masyrakat dan bahkan bisa menyebabkan (berdasarkan pengaruhnya) perubahan besar masyarakatnya.
Pelapisan Sosial biasa disebut juga dengan Social Stratification. Istilah Strtifikasi atau Stratification berasal dari kata STRATA atau STRATUM yang berarti LAPISAN. Sejumlah individu yang mempunyai kedudukan (status) yang sama menurut ukuran masyarakatnya, dikatakan berada dalam suatu lapisan atau stratum.
Terdapat 2 definisi tentang pelapisan masyarakat, antara lain :
• Pitirim A. Sorokin
“Pelapisan masyarakat adalah perbedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas yang tersusun secara bertingkat (hierarchis).”
• Theodorson dkk dalam Dictionary of Siciology
“Pelapisan masyarakat berarti jenjang status dan peranan yang relative permanent yang terdapat di dalam system social (dari kelompok kecil sampai ke masyarakat) di dalam hal pembedaan hak, pengaruh, dan kekuasaan.
Masyarakat berstratifikasi sering dilukiskan sebagai sebuah kerucut atau piramida, dimana lapisan bawah adalah paling lebar dan lapisan ini menyempit ke atas.
B. PELAPISAN SOSIAL CIRI TETAP KELOMPOK SOSIAL
Pembagian dan pemberian kedudukan yang berhubungan dengan jenis kelamin nampaknya menjadi dasar dari seluruh system social masyarakat kuno. Seluruh masyarakat memberikan sikap dan kegiatan yang berbeda kepada kaum laki-laki dan perempuan. Tetapi hal ini perlu diingat bahwa ketentuan-ketentuan tentang pembagian kedudukan antara laki-laki dan perempuan yang kemudian menjadi dasar daripada pembagian pekerjaan, semata-mata adalah ditentukan oleh system kebudayaan itu sendiri.
Di dalam organisasi masyarakat primitive pun di mana belum mengenai tulisan, pelapisan masyarakat itu sudah ada. Terwujud dalam bentuk sebagai berikut :
1) Adanya kelompok berdasarkan jenis kelamin dan umur dengan pembedaan-pembedaan hak dan kewajiban.
2) Adanya kelompok-kelompok pemimpin suku yang berpengaruh dan memiliki hak-hak istimewa.
3) Adanya pemimpin yang saling berpengaruh.
4) Adanya orang-orang yang dokecilkan dinluar kasta dan orang-orang yang di luar perlindungan hokum (cutlaw men).
5) Adanya pembagian kerja di dalam suku itu sendiri.
6) Adanya pembedaan standar ekonomi dan di dalam ketidaksamaan ekonomi itu secara umum.
C. TERJADINYA PELAPISAN SOSIAL
1. Terjadi dengan sendirinya
Proses ini berjalan sesuai dengan pertumbuhan masyrakat itu sendiri. Adapun orang-orang yang menduduki lapisan tertentu dibentuk bukan berdasarkan atas kesengajaan yang disusun sebelumnya oleh masyarakat itu, tetapi berjalan secara alamiah dengan sendirinya, pengakuan-pengakuan terhadap kekuasaan dan wewenang tumbuh dengan sendirinya.
Pada pelapisan yang terjadi dengan sendirinya, maka kedudukan seseorang pada sesuatu strata atau pelapisan adalah secara otomatis, misalnya karena usia tua, karena pemilikan kepandaian yang lebih, atau kerabat pembuka, tanah, seseorang yang memiliki bakat seni atau sakti.
2. Terjadi dengan disengaja
System pelapisan yang disusun dengan sengaja ditujukan untuk mengejar tujuan bersama. Di dalam system pelapisan ini ditentukan secara jelas dan tegas adanya wewenang dan kekuasaan yang diberikan kepada seseorang. Dengan adanya pembagian yang jelas dalam hal wewenang dan kekuasaan ini maka di dalam organisasi itu terdapat keteraturan sehingga jelas bagi setiap orang di tempat mana letaknya kekuasaan dan wewenang yang dimiliki dan dalam suatu organisasi baik secara vertical maupun secara horizontal.

Contoh pelapisan yang dibentuk dengan sengaja adalah dalam organisasi pemerintahan, organisasi partai politik, perusahaan besar, perkumpulan-perkumpulan resmi, dan lain-lain. Semua contoh-contoh tersebut termasuk ke dakam organisasi formal. Dan dalam system organisasi mengandung 2 sistem :

- system fungsional
- system skalar

Kelemahan dalam system organisasi antara lain :

Pertama : karena organisasi itu sudah diatur sedemikian rupa, sehingga sering terjadi kelemahan di dalam menyesuaikan dengan perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat.

Kedua : karena organisasi itu telah diatur sedemikian rupa sehingga membatasi kemampuan-kemampuan individual yang sebenarnya mampu tetapi karena kedudukannya yang mengangkat maka tidak memungkinkan untuk mengambil inisiatif.

D. PEMBEDAAN SISTEM PELAPISAN MENURUT SIFATNYA

1) Sistem pelapisan masyarakat yang tertutup
Di dalam system ini perpindahan anggota masyarakat ke lapisan yang lain baik ke atas maupun ke bawah tidak mungkin terjadi, kecuali ada hal-hal yang istimewa. Di dalam system yang demikian itu satu-satunya jalan untuk dapat masuk menjadi anggota dari suatu lapisan dalam masyarakat adalah karena kelahiran.

Masyarakat pelapisan tertutup dapat kita temui di Negara India dan masyarakat pelapisan tertutup dapat dibagi menjadi lima macam, diantaranya :

- Kasta Brahmana : terdiri dari golongan-golongan pendeta dan merupakan kasta yang tertinggi
- Kasta Ksatria : terdiri dari golongan bangsawan dan tentara yang dipandang sebagai lapisan kedua.
- Kasta Waisya : terdiri dari golongan pedagang yang dipandang sebagai lapisan menengah ketiga.
- Kasta Sudra : terdiri dari golongan rakyat jelata.
- Paria : terdiri dari mereka yang tidak mempunyai kasta (gelandangan, peminta, dan sebagainya).

Sistem stratifikasi social yang tertutup biasanya juga kita temui di dalam masyarakat feudal atau masyarakat yang berdasarkan realisme.

2) Sistem pelapisan masyarakat yang terbuka
Sistem pelapisan seperti ini dapat kita temui di dalam masyarakat di Indonesia sekarang ini. Setiap orang diberi kesempatan untuk menduduki segala jabatan dila ada kesempatan dan kemampuan untuk itu. Tetapi di samping itu orang juga dapat turun dari jabatannya bila dia tidak mampu mempertahankanNYA. Sistem pelapisan mayarakat terbuka sangat menguntungkan. Sebab setiap warga masyarakat diberi kesempatan untuk bersaing dengan yang lain.

E. BEBERAPA TEORI TENTANG PELAPISAN SOSIAL
Pelapisan masyarakat dibagi menjadi beberapa kelas :
• Kelas atas (upper class)
• Kelas bawah (lower class)
• Kelas menengah (middle class)
• Kelas menengah ke bawah (lower middle class)

Beberapa teori tentang pelapisan masyarakat dicantumkan di sini :
1) Aristoteles mengatakan bahwa di dalam tiap-tiap Negara terdapat tiga unsure, yaitu mereka yang kaya sekali, mereka yang melarat sekali, dan mereka yang berada di tengah-tengahnya.

2) Prof. Dr. Selo Sumardjan dan Soelaiman Soemardi SH. MA. menyatakan bahwa selama di dalam masyarakat pasti mempunyai sesuatu yang dihargai olehnya dan setiap masyarakat pasti mempunyai sesuatu yang dihargai.

3) Vilfredo Pareto menyatakan bahwa ada dua kelas yang senantiasa berbeda setiap waktu yaitu golongan Elite dan golongan Non Elite. Menurut dia pangkal dari pada perbedaan itu karena ada orang-orang yang memiliki kecakapan, watak, keahlian dan kapasitas yang berbeda-beda.

4) Gaotano Mosoa dalam “The Ruling Class” menyatakan bahwa di dalam seluruh masyarakat dari masyarakat yang kurang berkembang, sampai kepada masyarakat yang paling maju dan penuh kekuasaan dua kelas selalu muncul ialah kelas pertama (jumlahnya selalu sedikit) dan kelas kedua (jumlahnya lebih banyak).

5) Karl Mark menjelaskan terdapat dua macam di dalam setiap masyarakat yaitu kelas yang memiliki tanah dan alat-alat produksi lainnya dan kelas yang tidak mempunyainya dan hanya memiliki tenaga untuk disumbangkan di dalam proses produksi.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan jika masyarakat terbagi menjadi lapisan-lapisan social, yaitu :
a. ukuran kekayaan
b. ukuran kekuasaan
c. ukuran kehormatan
d. ukuran ilmu pengetahuan

Kesamaan Derajat Warga Negara

Sebagai warga negara Indonesia, tidak dipungkiri adanaya kesamaan derajat antar rakyaknya, hal itu sudah tercantum jelas dalam UUD 1945 dalam pasal ..

1. Pasal 27
• ayat 1, berisi mengenai kewajiban dasar dan hak asasi yang dimiliki warga negara yaitu menjunjung tinggi hukum dan pemenrintahan
• ayat 2, berisi mengenai hak setiap warga negara atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan

2. Pasal 28, ditetapkan bahwa kemerdekaan berserikat dan berkumpul, menyampaikan pikiran lisan dan tulisan.

3. Pasal 29 ayat 2, kebebasan memeluk agama bagi penduduk yang dijamin oleh negara
4. Pasal 31 ayat 1 dan 2, yang mengatur hak asasi mengenai pengajaran

Warga Negara Inggris



Hampir satu bulan sudah kejadian yang sebenarnya mungkin adalah peristiwa biasa dimata kita, tapi menjadi perhatian yang besar dari masyarakat Inggris, yaitu hilangnya seorang anak gadis kecil ketika sedang liburan di Portugal.
Maddeleine, itulah nama anak gadis kecil berumur 4 tahun itu, yang diculik oleh orang tidak dikenal ketika sedng tidur di appartment bersama 2 orang adiknya.
Pada saat itu, kedua orang tuanya, sedang makan malam di restoran berjarak kurang lebih 120 meter dari apartment mereka.
Berita hilangnya anak kecil tersebut langsung menjadi headlines di media TV atau Suratkabar Inggris.
Yang bikin saya agak takjub adalah besarnya perhatian yang diberikan baik oleh masyarakat maupun pemerintah Inggris, mengingat sang ayah dan ibu hanyalah warga biasa, bukan selebritis ataupun keluarga kerajaan, apalagi juga bukan anggota Parlemen atau anak buahnya Tony Blair.
Kalau diperhatikan, memang warga Inggris sangatlah diperhatikan, kalau nggak bisa dibilang dimanja, oleh Pemerintahnya.
Betapa tidak. Mulai dari si anak lahir, pemerintahnya langsung memberikan uang di rekening anak itu sendiri, dengan tujuan untuk beli susu, popok bayi, pampers, atau juga kereta dorong (puschair).
Setiap bulan uang masuk terus kerekening si anak sampai dia berumur 16 tahun.
Gimana nggak enak.
Sekolah gratis, mulai TK sampai SMA. Kesehatan gratis. Dokter gigi, kacamata gratis.
Apalagi?
Bapaknya tinggal bekerja buat makan plus foya-foya.
Di PHK? Jangan takut. Di kasih duit kok sampai dapat kerjaan lagi, namanya job seeker allowance.
Trus, kalau anak cacat, jadi si bapak dan ibu mesti dirumah ngurusin anak, dapat duit lagi.
Pokoknya, apa yang diminta warganya, sejauh ada surat pendukung, pasti dipenuhi.
Saya mikir juga, banyak sekali duit pemerintahnya. Padahal sumber daya alam mereka nggak begitu hebat.
Ambil contoh Minyak Mentah. Cadangan Minyak mentah Indonesia saja yang 4,6 Milliar barrel, lebih banyak dari Inggris yang 4,5 Milliar barrel.
Natural Gas, jauh. Kita punya 90,29 Trilliun Cubic Feet, Inggris cuma 22,2 Trilliun Cubic Feet.
Kalau jumlah penduduk, apalagi, nggak usah diomongin lah. Inggris hanya 67 Juta orang, Indonesia sudah lebih 200juta.
Pendapatan terbesar Inggris, yang GDPnya tahun 2006 diperkirakan USD1,93 Trillion, diperoleh dari sektor finansial, insurance dan business services, yang kesemuanya berkedudukan di London, sebagai pusat perdagangan dan finansial dunia.
Dari uang yang luar biasa itulah, mereka bisa membangun negaranya, men-sejahterahkan warganya, walaupun tetap aja warganya dikenai pajak.
Tapi dengan insentif yang besar, seperti jika ibunya bekerja, maka bisa mendapatkan potongan pajak yang bisa digunakan untuk child care (Working tax benefit), child benefit, maka wajar saja banyak orang-orang, baik dari Afrika, Inda, Pakistan, Bangladesh, Srilanka, Timur Tengah, dan juga Indonesia berdatangan ke Inggris.
Tujuannya cuma satu: Menjadi warga negara Inggris untuk ikut menikmati fasilitas tadi.
Kalau saya, nggak lah. Saya lebih senang menjadi warga negara Indonesia yang bisa bekerja dan membuktikan kemampuan dihadapan “Orang Barat” bahwa saya juga bisa berhasil disini, ditanah “putih” walaupun kulit saya “cokelat”.
Anak-anak saya yang besar dari pendidikan barat, akan tetap saya ingatkan kepada “root”nya dan tentu saja bangsa dan negaranya, Indonesia.

BAAK GUNADARMA


Ini adalah salah satu fasilitas yang disediakan oleh Gunadarma untuk menangani segala sesuatu yang berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar di Universitas Gunadarma dan administrasi akademik bagi seluruh mahasiswa Universitas Gunadarma. Bagian yang terdapat di BAAK antara lain :

1. BAAK Fakultas (Ilmu Komputer, Ekonomi, Teknik Sipil & Perencanaan, Teknologi Industri, Psikologi, dan Sastra);
2. Bagian Ujian Semester dan Bank Soal;
3. Bagian Koordinasi Perkuliahan
* Sub Bagian Jadwal Kuliah;
* Sub Bagian Koordinasi Mata Kuliah dan Penasihat Akademik;
* Sub Bagian Penghubung dan Pendamping Dosen.
4. Bagian Monitoring Kuliah.
* Sub Bagian Monitoring Kehadiran Dosen;
* Sub Bagian Monitoring Kehadiran Mahasiswa.

Berikut ini merupakan fitur-fitur yang terdapat di BAAK Online :


FAQ (UGPEDIA) –> Merupakan suatu wadah sumbangsih bagi civitas akademika khususnya dan bagi masyarakat umumnya, disini anda dapat mencari dan memberi arah informasi yang berkaitan dengan Universitas Gunadarma, mulai dari pendaftaran, perkuliahan, alumni, prosedur-prosedur, fasilitas serta hal-hal yang berhubungan dengan istilah yang sering ditemui di lingkup pendidikan universitas.


Situs SAP (Satuan Acara Perkuliahan) –> Ialah yang berisi pembagian materi suatu matakuliah tiap kali kuliah (setiap pertemuan). SAP berisi rincian materi kuliah setiap pertemuan kuliah dan berikut tujuan belajarnya serta buku-buku acuan untuk belajar. Yang dimaksud tujuan belajar ialah apa yang minimal dikuasai mahasiswa setelah mendapat materi perkuliahan


Situs Jurusan –> Di menu layanan ini mahasiswa dapat mengetahui lebih dalam lagi tentang jurusan yang diambilnya. Karena di menu layanan ini terdapat pengenalan jurusan, kegiatan & berita, layanan jurusan, pengajaran, dosen, dll


Kalender Akademik –> Disini mahasiswa dapat mengetahui apa saja kegiatan-kegiatan yang akan diadakan dalam setiap tahun ajarannya


Jadwal Akademik –> Universitas Gunadarma ternyata juga menyediakan fitur jadwal akademik di BAAK Online ini, benar-benar asik kan! Jadi untuk para mahasiswa/i yang lupa dengan jadwalnya tidak perlu repot-repot untuk melihat di mading kampus, karena sudah ada menu layanannya di BAAK Online ini (jadi lebih praktis kan). Di jadwal akademik ini mahasiswa/i dapat melihat jadwal perkuliahan, jadwal UAS ATA, ujian utama ATA, jadwal Daftar Ulang, dan jadwal pengisian KRS


Info Mahasiswa –> Mahasiswa juga dapat mengetahui tentang infonya masing-masing (Nopend, NPM dan Jurusan) di menu layanan ini, mahasiswa dapat mencari informasinya dengan hanya menuliskan nama atau kelasnya


Daftar Kelas Baru –> Di fitur ini juga hampir sama dengan info mahasiswa. Hanya tinggal menuliskan Nama, NPM, atau Kelas, mahasiswa akan dapat mengetahui Kelas Baru untuk menjalankan kegiatan kuliahnya.


Buku Pedoman –> adalah fitur yang didalamnya terdapat beberapa file yang berformat (.pdf) untuk dapat dibaca oleh pengunjung/ mahasiswa. Didalam menu layanan Buku Pedoman ini terdapat beberapa file, diantaranya : BUKU PEDOMAN TATA KRAMA DOSEN, BUKU PEDOMAN TATA KRAMA MAHASISWA, BUKU PEDOMAN KEMAJUAN BELAJAR, dll.


News –> di fitur ini terdapat semua berita terbaru yang diterbitkan oleh Universitas Gunadarma.


Info Pelayanan –> di menu layanan ini terdapat 2 sub domain, yaitu Perkuliahan dan Ujian, serta Administrasi Akademik. Di menu Perkuliahan dan Ujian mahasiswa dapat mengetahui tentang  jadwal ujian, jadwal kuliah, pengurusan ujian bentrok, formulir rencana studi, dll (dicantumkan juga syarat-syarat dan info jadwal kuliah/ jadwal ujian). Sedangkan di menu Administrasi Akademik mahasiswa dapat mengetahui prosedur dan syarat-syarat dalam Daftar ulang, Pengecekan Nilai, Pindah Waktu Kuliah, Pindah Jurusan, dll.


Kontak Kami –> adalah menu layanan untuk melaporkan jika ada kesalahan data atau data yang tidak akurat.

Manfaatnya adalah para mahasiswa dapat melihat informasi-informasi seperti berita tentang perkuliahan, kalender akademik, jadwal perkuliahan, jadwal pengisian KRS, jadwal ujian, dll tanpa mesti datang kekampus. Dan juga baak menyediakan fasilitas online secara Real Time yang bermanfaat jika ada mahasiswa yang bertanya, langsung dijawab & dapat dilihat atau melalui email.