Desain gra fis adalah proses dan seni menggabungkan teks dan gra kfik dan mengkomunikasikan pesan yang efektif dalam desain logo, gra s, brosur, news letter, poster, tanda, dan jenis lainnya komunikasi visual. Desainer mencapai tujuan mereka dengan memanfaatkan unsur-unsur dan prinsip-prinsip desain gra fis.
Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk didalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak. Pengolah grafis termasuk kategori yang memiliki penggemar yang sangat banyak mengingat tingkat aplikasinya yang relatif tinggi dibandingkan dengan misal, pemrograman atau jaringan. Software pengolah gambar secara umum terbagi dalam dua bagian besar meskipun tidak mutlak, yaitu pengolah vektor dan bitmap.
1. Vektor adalah serangkaian instruksi matematis yang dijabarkan dalam bentuk, garis,dan bagian-bagain lain yang saling berhubungan dalam sebuah gambar. Ukuran file relatif kecil dan jika diubah ukurannya (seperti gambar dibawah ini) kualitasnya tetap. Contoh file vector adalah . wmf, swf , cdr dan .ai. Dan sering dipakai dalam membuat logo, animasi, ilustrasi, kartun,clipart dsb.
2. Bitmap adalah gambar bertipe raster. Mengandalkan jumlah pixel dalam satu satuan tertentu. Semakin rapat pixel maka semakin baik kualitas gambar. Sebaliknya jika dipaksa diperbesar akan terlihat pecah (seperti gambar dibawah ini). Besar file yang dihasilkan cenderung besar. Contoh bitmap adalah . bmp, . jpg, .gif
Prinsip dan Unsur Desain
Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan( balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi ("proportion") dan kesatuan (unity ), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.
Proses Desain GrafisMichael Kroeger dalam situsnya www.mkgraphic.com memaparkan lima tahapan proses desaingrafis, yaitu:
a. Pembentukan terdiri atas gagasan dan riset; tipe, bentuk dan foto; tata letek dan pesan.
b. Analisis terdiri atas pengulangan, kesimpulan dan inspirasic.
c. Audiens terdiri atas klien, kelompok sasaran dan komunikasid.
d. Metode pekerjaan yang menuntut pekerjaan yang komplekse.
e.Perlengkapan terdiri atas komputer, printer laser, paket perangkat lunak; konstruksi; danperencanaan.
Produk-Produk Desain Grafis
Permana (1994) mencatat beberapa pembagian produk-produk yang bisadihasilkan dari pekerjaan desain grafis, yaitu:
1.Dokumen yang bersifat persuasive:
•iklan
•undangan
•permohonan undangan
•poster
•selebaran
•prospektus
•brosur 2.
Dokumen yang menunjukkan identitas
•kartu nama
•sertifikat dan izazah
•label dan tag
•alat tulis kantor 3.
Dokumen yang memberikan informasi
•brosur
•rencana pengajaran
•proposal
•jadwal
•daftar produk
•program
•lembaran kerja
•laporan4.
Publikasi berkala dan tidak
•newsletter
•majalah
•laporan penelitian
•jurnal
•buletin
•tabloid
•koran dinding
•pengumuman5.
Dokumen yang menghendaki jawaban
•daftar isian riwayat hidup
•formulir
•lembar soal
•kuesioner
•lembar isian6.
Dokumen yang memberikan referensi
•kalender
•direktori
•buku telepon
•daftar barang
• jadwal
•buku alamat7.
Dokumen yang menunjukkan suatu proses
•kurikulum
•manual kerja
•manual latihan
•prosedur latihan
•petunjuk
•resep masakan
Ada beberapa software yang digunakan dalam desain grafis:
Desktop publishing Desktop publishing adalah sebuah sistem di mana terdiri atas beberapa komponen, yaitu:komputer pribadi, alat pencetak (printer), mesin pemindai (scanner) dan beberapa perangkatlunak dan periferal lainnya yang mendukung. Dan dalam penggunaannya tidak membutuhkanruang dan personel yang banyak (dilakukan sendiri). Kini hal ini lazim disebut sebagai sistemkomputer grafis. Contoh softwarenya adalah sebagai berikut:
1.Adobe Photoshop
2. Adobe Illustrator
3. Adobe Indesign/Page Maker
4.Coreldraw
5.GIMP
6.Inkscape
7.Macromedia Freehand
Ruang Lingkup Pekerjaan Desain Grafis
Sebelum istilah desain grafis dikenal luas, orang-orang yang berkecimpung di duniagrafika/percetakan dan media mengenal istilah layouter sebagai orang yang bertugasmenata letak huruf-huruf dan gambar pada bidang kertas cetak. Sebelumnya juga dikenal dengan type setter. Setelah digunakannya teknologi komputer pribadi (personal computer/PC) untuk membuat publikasi, pada tahun 80-an kita juga mengenal istilah desktop publishing (DTP). Istilah ini merujuk pada kemampuan komputer untuk mempermudah manusia membuat publikasi, mengatur tata letak dan cetak gambar dan teks. Dapat disimpulkan juga bahwa pekerjaan desain grafis melingkupi segala bidang yangmembutuhkan penerjemahan bahasa verbal menjadi perancangan secara visual terhadap teksdan gambar pada berbagai media publikasi guna menyampaikan pesan-pesan kepadakomunikan seefektif mungkin. Contoh konkret dalam media publikasi tercetak adalah brosur, surat kabar (koran, majalah, tabloid, newsletter, buletin), poster, kalender, buku, jurnal,iklan cetak, stiker, sampul CD atau kaset dan lain sebagainya. Maka desainer grafis sesungguhnya dapat bekerja di mana saja, sejauh ia dibutuhkan membuat sebuah tampilan visual.
Ruang lingkup desain grafis
Secara garis besar, desain grafis meliputi: - Percetakan/printing/media cetak meliputi desain buku, majalah, poster, pamflet, periklanan,majalah, surat kabar, tabloid dll
- Web Desain
- Animasi, Film
- desain arsitek, desain industr
Tidak ada komentar:
Posting Komentar